Kamis, 18 September 2008

SEDIAKAN KOTAK OBAT DI RUMAH ANDA

Yang namanya sakit, terkadang tidak pernah mengenal waktu. Sakit bisa menyerang kapan saja. Maka ada baiknya di setiap rumah disediakan kotak obat, khusus untuk pertolongan pertama. Terlebih lagi, jika rumah anda jauh dari sarana apotek atau toko obat.

Keputusan Menkes tentang Obat Wajib Apotik
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri ketika mengalami masalah kesehatan, maka diperlukan sarana yang dapat membantunya melakukan pengobatan sendiri secara tepat, aman dan rasional. Hal tersebut dapat dicapai melalui penyediaan obat yang dibutuhkan untuk pengobatan sendiri. Menimbang hal ini maka dikeluarkanlah Keputusan Menkes tentang Obat Keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter oleh Apoteker di Apotik, yaitu KepMenKes No.: 347/MenKes/SK/VII/1990.

Apoteker yang melayani pasien yang memerlukan obat yang dimaksud, harus memenuhi ketentuan dan batasan tiap jenis obat per pasien (jadi tidak boleh seenaknya memberikan obat tersebut secara terus menerus tanpa batas), apoteker harus membuat catatan pasien dan obat yang telah diserahkan, serta harus memberikan informasi yang meliputi dosis, aturan pakai, kontra indikasi, efek samping yang perlu diperhatikan. Sebagai pasien anda pun harus aktif bertanya jika ada sesuatu hal yang belum anda pahami.

Dimana anda harus meletakkan kotak obat?
Kotak obat harus diletakkan pada tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak serta dalam keadaan terkunci. Jangan biarkan terjadi kelalaian yang bisa membahayakan anggota keluarga anda. Obat adalah racun jika tidak digunakan pada kondisi yang tepat.

Obat apa saja yang perlu disiapkan
Obat yang perlu disiapkan di rumah anda adalah obat-obat dasar yang sifatnya hanya menghilangkan gejala. Berdasarkan Daftar Obat Wajib Apotik, maka obat-obat yang dapat anda sediakan diantaranya:

1.Golongan antipiretik (obat yang berfungsi untuk penurun demam) dan analgetik (penghilang nyeri). Contoh obat untuk demam, sakit kepala, sakit gigi, yaitu parasetamol, metampiron, asam mefenamat, ibuprofen

2.Obat alergi
Misalnya anda merasa gatal-gatal karena alergi terhadap udara, alergi makanan. Maka anda dapat menggunakan antialergi seperti dexchlorpheniramine maleate atau sering disebut CTM, atau untuk alergi dan peradangan lokal dapat digunakan obat golongan steroid seperti betametason, deksametason

3.Obat saluran nafas
-Obat asma, diantaranya ketotifen, terbutalin sulfat
-Obat batuk
Untuk pengencer dahak dapat digunakan bromheksin atau ambroxol

4.Obat sariawan dan radang tenggorokan, contohnya hexetidine, vitamin C

5.Obat untuk ganggguan pencernaan
-Obat maag, contohnya antasida
-Obat mual, contohnya metoklopramid HCl
-Obat diare contohnya carbon aktif, oralit
-Obat untuk mengatasi konstipasi (susah buang air besar), contoh bisakodil
-Anti parasit (obat cacing), contoh mebendazol

6.Obat untuk menangani luka, seperti kena setrika, kena cipratan minyak panas
Ketika sedang memasak atau ketika sedang menyetrika secara tidak sengaja kulit kita seringkali terkena cipratan minyak dan panasnya setrika, sehingga kulit pun menjadi melepuh, dan perih. Untuk mengatasinya, dapat digunakan obat yang mengandung campuran ekstrak plasenta 10% dan neomisina sulfat 0.5%, di pasaran dapat diperoleh dengan nama dagang bioplacenton, obat ini berbentuk gel, dan dapat memberikan sensasi dingin, dan kelebihan lainnya, luka kita tidak meninggalkan bekas.

7.Obat memar, contohnya heparinoid atau heparin natrium dengan hialuronidase ester nikotinat

8.Obat anti jamur, untuk infeksi jamur lokal, contohnya mikonazol nitrat, nistatin
9.Obat untuk menangani luka terbuka
Sebaiknya anda menyiapkan antiseptic, seperti alcohol 95%, obat merah, heksaklorofene.

10.Alat kesehatan, contoh plester, perban, kapas, kasa

11.Obat-obat khusus untuk penyakit yang diderita oleh anggota keluarga, seperti asma, hipertensi, jantung, diabetes. Obat-obat untuk penyakit ini tidak boleh digunakan sembarangan, tetapi harus diperoleh berdasarkan resep dokter.

Jangan lupa, setiap anda akan mengkonsumsi obat, baca secara seksama informasi yang ada pada kemasannya, atau anda dapat membeli buku yang judulnya ISO, Informasi Spesialite Obat Indonesia, buku ini memuat banyak informasi tentang obat-obat yang ada di pasaran seperti informasi kandungan zat aktif, indikasi, kontraindikasi, efek samping, dosis, peringatan, perhatian sampai ke harga obat.

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 15 September 2008

CATATAN MEDIS PRIBADI

Ketika anda berobat ke Rumah sakit, anda tentu pernah melihat dokter menulis berbagai macam keluhan yang anda utarakan pada kartu berobatnya. Kartu tersebut akan disimpan, dan jika anda berobat kembali maka kartu tersebut akan digunakan kembali.

Kebiasaan mencatata riwayat penyakit, dapat kita tiru untuk di aplikasikan di rumah. Ketika anda atau anggota keluarga anda, ada yang menderita sakit, maka jangan lupa anda buat catatan medis nya. Anda dapat membuat tabel yang mencantumkan waktu (jam, tanggal, bulan, tahun anda terserang sakit), keluhan/gejala penyakit yang anda rasakan, tindakan yang dilakukan (contohnya dilakukan fisioterapi, melakukan pemeriksaan lab), obat-obat yang diresepkan oleh dokter.

Menurut saya ada beberapa keuntungan ketika kita membuat catatan medis, diantaranya:

1.Dapat mengetahui secara jelas track record penyakit dari masing-masing anggota keluarga. Dari catatan tersebut, kita dapat mengetahui kecenderungan penyakit yang sering dialami. Informasi riwayat penyakit ini, sangat berguna untuk anda informasikan kembali kepada dokter sehingga dokter pun akan lebih mudah untuk menangani keluhan pasien

2.Mengetahui setiap berapa lama sekali kita terserang penyakit. Dengan mengetahui waktu timbulnya penyakit, maka kita pun akan lebih dapat menentukan sikap. Contohnya ada orang yang setiap 6 bulan sekali terserang flu karena terpengaruh kondisi pancaroba, atau ada orang-orang yang pada bulan-bulan tertentu terkena sakit. Apabila kita sudah tahu sejarah seperti itu, pada saat bulan/waktu-waktu yang diperkirakan kita akan terserang penyakit, kita akan lebih mempersiapkan diri untuk pencegahannya, misalnya dengan lebih meningkatkan pola hidup sehat, olahraganya lebih ditingkatkan, dan lebih banyak mengkonsumsi makanan bergizi

3.Mempermudah menentukan stock obat yang harus disediakan di dalam kotak obat di rumah kita. Jika anda sering terserang sakit flu, batuk maka anda dapat menyediakan jenis obat tersebut di rumah.

[+/-] Selengkapnya...