Minggu, 20 Juli 2008

AIR DAN KEHIDUPAN

Air merupakan komponen penting yang sangat diperlukan oleh manusia. Tanpa makanan, manusia masih dapat bertahan hidup sampai 8 minggu, tetapi tanpa air, manusia hanya dapat bertahan sampai beberapa hari saja. Oleh karenanya, kita sering melihat aktivis atau seseorang yang sedang memprotes suatu kebijakan pemerintah dengan cara mogok makan, bukan mogok minum. Kehilangan air sekitar 3 % saja dapat menyebabkan penurunan volume darah. Kehilangan 5% air, dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan orientasi. Kehilang 10 – 20% air dapat menyebabkan tidak berfungsinya sistem sirkulasi dan ginjal bahkan kematian.

Pada manusia dewasa, 60% berat badannya adalah air, prosentase ini lebih tinggi pada anak-anak dan akan semakin menurun dengan bertambahnya usia. Di dalam semua jaringan tubuh, jumlah air terdapat dalam perbandingan yang berbeda-beda. Walaupun jumlah dan distribusi air terkendali, tetapi air tidak dapat di simpan. Untuk menjaga homeostasis, maka jumlah air yang masuk dan keluar harus dijaga.

Air melaksanakan berbagai fungsi dalam tubuh melalui darah, air melakukan transpor makanan. Di dalam sel, air berfungsi sebagai media berlangsungnya reaksi kimia. Kebutuhan air untuk manusia dewasa, diperkirakan 1 mL untuk setiap kkalori energi atau ± 3 L/hari untuk pria dewasa dan ± 2.2 L/hari untuk wanita dewasa. Konsumsi ini diperoleh dari minum air atau air yang terdapat dalam makanan. Tetapi, kebutuhan ini dapat meningkat karena aktivitas, keringat, diet, dll.
Pada keadaan hamil dan menyusui, maka kebutuhan air akan meningkat. Pada kehamilan, diperlukan air yang lebih banyak karena volume darah juga meningkat, dihasilkan cairan amniotik dan tentunya fetus membutuhkan air dari ibunya. Pada saat menyusui, air yang dikeluarkan melalui ASI harus diganti melalui masukan yang lebih besar, untuk ibu yang menyusui, diperkirakan perlu tambahan sebanyak 750 mL/hari

Bayi memerlukan air yang lebih tinggi dari orang dewasa, karena ginjal bayi tidak dapat menahan konsentrasi urin yang pekat, sehingga kehilangan air pada bayi akan lebih besar dibandingkan orang dewasa, penyebab lainnya adalah karena perbandingan luas permukaan tubuh terhadap berat badan pada bayi dan anak-anak lebih besar daripada orang dewasa. Untuk bayi berusia 6 bulan memerlukan 1.5 mL air untuk setiap kkalori energi atau 750 mL/hari
.

[+/-] Selengkapnya...