Senin, 09 Maret 2009

EFEK SAMPING OBAT

Tidak ada obat yang tidak mempunyai efek samping. Namun, efek samping bersifat sangat individual, artinya reaksi suatu obat yang sama, boleh jadi memberikan efek yang berbeda pada pasien yang berbeda. Contoh efek samping yang terjadi pada pasien A, belum tentu terjadi pada pasien B.

Efek samping obat merupakan respons obat yang merugikan dan tidak diharapkan yang terjadi karena penggunaan obat dengan dosis atau takaran normal.
Efek samping ada yang bersifat ringan adapula yang sifatnya berat, misal mulai dari gatal-gatal, ruam di kuit, mual, muntah, iritasi pada saluran cerna sampai sindrom steven jhonson. Karena setiap obat memiliki efek samping, maka umumnya dokter akan meresepkan obat yang dapat menetralkan efek samping tersebut. Contohnya, jika efek samping obat tersebut adalah mengiritasi saluran cerna seperti mengakibatkan tukak lambung, maka dokter akan memberikan obat penetralnya, seperti obat golongan antasida. Tapi tidak semua obat yang menimbulkan efek samping, di beri resep penetralnya juga, maka sebagai pasien, kita pun harus berhati-hati. Misal jika pada awal pemakaian obat timbul gatal-gatal, kulit memerah, wajah jadi “bengkak”, pasien harus segera menghentikan penggunaan obat tersebut dan segera mengkonsultasikannya kepada dokter.

[+/-] Selengkapnya...